Sahabat, ada banyak sekali cerita Nabi dan Rasul yang sangat luar biasa dan penuh pelajaran. Dari semua kisah tersebut, kali ini kita akan menggali hikmah dan pelajaran dari kisah hewa-hewan luar biasa dengan para Nabi Allah.
Ada banyak sekali hewan yang hadir dalam kisah para Nabi dan Rasul yang diabadikan oleh Allah Swt di dalam Al-Qur’an. Kisah tersebut hadir bukan hanya sebagai dongeng, tetapi juga sebagai pelajaran yang perlu kita petik hikmahnya.
Jadi, yuk sama-sama pelajari hikmah dan keteladanan dari hewan-hewan utusan Allah yang hadir dalam cerita Nabi dan Rasul berikut ini. 5 Jenis Hewan yang Hadir dalam Cerita Nabi dan Rasul diantaranya adalah;
Di dalam cerita Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya, diriwayatkan beliau pernah dibantu oleh seekor laba-laba. Dikisahkan, suatu ketika Nabi Muhammad Saw sedang berusaha menghindari kejaran kaum kafir yang hendak mencelakainya. Nabi pun memutuskan untuk bersembunyi di sebuah gua.
Nah, ketika itulah hewan berkaki delapan ini membantu melindungi Nabi Muhammad Saw dengan cara membuat sarang di mulut gua. Hal ini pun berhasil mengecoh golongan kaum kafir sehingga mereka tidak berhasil mencelakai Nabi Saw. Dengan izin Allah melalui bantuan sang laba-laba, Nabi Muhammad Saw pun selamat.
Berikutnya, kita akan membahas tentang kisah semut yang menjadi bagian dari cerita Nabi Sulaiman Alaihissalam. Kamu pasti tahu Nabi Sulaiman AS mendapatkan anugerah dari Allah Swt berupa kemampuan menaklukkan angin, jin, bahkan hingga binatang.
Nah, suatu ketika Nabi Sulaiman AS dan pasukannya hendak melakukan perjalanan ke daerah Thaif melalui sebuah lembah. Pasukan semut yang menghuni lembah tersebut merasa ketakutan dengan banyaknya pasukan yang dibawa oleh Nabi Sulaiman AS.
Seketika, Nabi Sulaiman AS pun langsung memahami ketakutan yang dirasakan oleh para pasukan semut dan mencari siasat. Setelah itu, Nabi Sulaiman AS pun memerintahkan pasukannya untuk mencari jalan lain agar tak mencelakakan pasukan semut.
Ada banyak sekali cerita nabi yang memiliki kisah unik dan luar biasa dengan burung hud-hud. Contoh pertama yaitu cerita Nabi Sulaiman dengan burung hud-hud. Dikisahkan, Nabi Sulaiman pernah meminta burung hud-hud terbang sejauh 2.400 km untuk mengantarkan surat berisi seruan dakwah kepada Raja Balqis. Dengan bantuan burung hud-hud dan atas izin Allah, Ratu Balqis pun mendapatkan hidayah dan kemudian ikut menyembah Allah Swt.
Selain itu, ada pula cerita Nabi Ibrahim yang dibantu burung hud-hud ketika beliau dibakar oleh musuhnya. Diceritakan, burung hud-hud yang melihat Nabi Ibrahim terbakar kemudian terbang kesana kemari mencari sumber air untuk menolong Nabi Ibrahim.
Meskipun paruhnya kecil dan hanya dapat membawa sedikit air, burung hud-hud tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menolong orang yang dicintainya.
Sahabat, kamu pasti sudah sering mendengar cerita Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim dengan seekor kambing, kan? Dikisahkan, Allah Swt hendak menguji keimanan dan kesabaran Nabi Ibrahim. Allah Swt pun menyuruh Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya, yaitu Nabi Ismail, sebagai kurban.
Atas dasar keimanan dan kesabarannya, Nabi Ibrahim pun menjalankan perintah Allah Swt dan hendak menyembelih Nabi Ismail. Namun, sesaat sebelum disembelih, Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor kambing dari surga sebagai imbalan atas keimanan dan kesabaran Nabi Ibrahim.
Kisah inilah yang menjadi asal-muasal Idul Qurban di dalam agama Islam. Selain itu, kambing juga dianggap hewan yang spesial karena menjadi peliharaan para Nabi.
Kisah hewan yang terakhir yaitu kisah seekor paus yang ada dalam cerita Nabi Yunus. Alkisah, Nabi Yunus putus asa dengan penduduk negeri Niwana yang sangat keras dan tidak mau ikut menyembah Allah Swt. Nabi Yunus pun berlayar di lautan bebas dan terombang-ambing hingga datangnya badai.
Di tengah badai tersebut, muncul seekor ikan paus yang langsung mengisap kapal dan menelan Nabi Yunus seketika. Namun, di dalam perut ikan pauslah Nabi Yunus mendapatkan pelajaran dan menyadari bahwa meninggalkan kaumnya adalah sebuah kesalahan.
Nabi Yunus pun bertaubat dan memohon kepada Allah agar dapat dikeluarkan dari dalam perut paus. Setelah 40 hari berada di dalam perut paus, Nabi Yunus pun bisa selamat berkat izin Allah Swt. Cerita Nabi Yunus yang luar biasa ini tercantum dalam Surat As-Saffat ayat 143-144.
Itulah beberapa jenis hewan yang ada di cerita para Nabi, cerita yang tidak boleh hilang dan harus terus diceritakan kepada anak-anak kita.